Senin, 22 November 2010

RPP ANTROPOLOGI KELAS XI BAHASA

SALATIGA MUNICIPALITY
EDUCATION, YOUTH AND SPORT DEPARTMENT
STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 SALATIGA
(SMA N 1 SALATIGA)
Kemiri Street No. 1 Phone.+62298326867 Fax. +62298326867 SALATIGA
Website : www.sman1salatiga.sch.id E-mail : sma_1_sltg@yahoo.com
50711




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Salatiga
Mata Pelajaran : Antropologi
Kelas /Semester : XI / Satu
Pertemuan Ke : I



I. Standar Kompetensi : Menganalisis Kesamaan dan keberagaman Budaya
II Kompetensi dasar : 1.1. Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing dan hubungan antar budaya
III Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
IV. Indikator : Mengidentifikasi budaya lokal yang terdapat di masyarakat
V Materi Pokok : 1. Pengertian budaya
2. Wujud budaya
3. unsur-unsur budaya
4. Substansi/isi budaya
5. Budaya lokal
VI. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memjelaskan budaya lokal yang terdapat di masyarakat
VII. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. penugasan
VIII.Langkah-langkah / Strategi
A. Kegiatan Awal (10’) : 1. Apersepsi tentang budaya
2. Pembentukan kelompok untuk mengerjakan tugas
B. Kegiatan Inti (60’) :Siswa mencari informasi dari berbagai sumber tentang budaya lokal yang terdapat dimasyarakat
C. Penutup (20’) :Guru memberikan penilaian kepada siswa yang telah mengumpulkan tugas



XI. Sumber dan Media Belajar
A. Sumber Belajar :
1. Pengantar antropologi, Koentjaraningrat
2. Mengenal dan memahami antropologi 1 kelas xi SMA,Aman, PT.Tiga serangkai,Solo
3. Antropologi kelas xi. Dyastriningrum,Cempaka putih
4. Berkenalan dengan antropologi untuk kelas 3,Posmansimanjutak
B. Media Belajar : Internet, LCD
X. Penilaian
A) Nontes berupa lembar penilaian observasi perilaku siswa
B) Tes dalam bentuk Uraian
Lampiran I: Lembar Observasi
Mata Pelajaran : Antropologi Semester/TP :Genap
Pertemuan ke- : 1 (Satu) SK / K.D. ke : 1 / 1.1
Tanggal : …………………… Kelas/Prog : XI / Bahasa
No Nama skor Nilai Konversi
Kerjasama Bertanya menjawab menghargai akhir
1
2
3
4
5
Catatan selama KBM: ……………………………………………………………………
Keterangan Skor :
Nilai pengamatan maksimum = 3
Nilai pengamatan ; 3 = sering ; 2 = kadang-kadang; 1 = Tidak pernah
Nilai akhir = (skor perolehan / skor maksimum) x 100
Nilai akhir (sebutan) berdasarkan pada skala berikut:
81 – 100 = A
61 – 80 = B
41 – 60 = C
21 – 40 = D
0 -- 20 = E

Soal Postest
Waktu 10 menit
Kompetensi Dasar:

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
No Butir Soal Kunci jawaban Skor
1 Ceritakanlah budaya lokal yang ada ditempat tinggalmu Misalnya : Budaya mitoni, nidak siti, selamatan, merti desa dan laini-lain A-B
70-100

Minggu, 21 November 2010

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan berasal dari pengalaman mereka yang diabstraksikan menjadi konsep teori dan pendirian. Menurut ahli antropologi suatu masyarakat betapapun kecilnya, tidak mungkin dapat hidup tanpa pengetahuan mengenai alam sekelilingnya dan sifat-sifat dari peralatan yang dipakainya
• Pengetahuan (knowledge)
• IP (science) adalah ilmu pengetahuan/ pengetahuan yang disusun secara sistematis, menggunakan pemikiran dan dapat diperiksa secara kritis (obyektif)
Cabang-cabang pengetahuan tiap suku bangsa :
1. Pengetahuan tentang alam sekitar
2. Pengetahuan tentang alam flora di daerah ditempat tinggal
3. Pengetahuan tentang alam fauna di daerah tempat tinggal
4. Pengetahuan tentang zat-zat, bahan mentah, benda-benda dalam lingkungannya
5. Pengetahuan tentang tubuh manusia
6. Pengetahuan tentang sifat-sifat tingkah laku sesame manusia
7. Pengetahuan tentang ruang dan waktu



B. Pengertian Teknologi
J.J.Honigman “ The world of man “
Teknologi adalah segala tindakan baku yang digunakan manusia untuk mengubah alam, termasuk tubuhnya sendiri, tubuh orang lain
Teknologi adalah cara manusia membuat, memakai, memelihara seluruh peralatannya, bahkan bertindak selama hidupnya.

Munculnya teknologi disebabkan karena manusia berupaya melaksanakan matapencaharian hidupnya, mengorganisasi masyarakatnya, mengekspresikan rasa keindahan dalam memproduksi hasil-hasil keseniannya.


Teknologi bermula dari hal-hal yang sederhana, menciptakan sesuatu untuk mengatasi persoalan yang ada pada kehidupan sehari-hari misalnya pembuatan makanan,,pembuatan pakaian , pembuatan rumah, pembuatan jalan. Teknologi kemudian berkembang kepada hal-hal yang lebih rumit dan komplek. Dengan demikian diperlukan tingkat teknologi yang lebih tinggi.
Y.B Mangunwijaya mengatakan masyarakat Indonesia membutuhkan tiga jenis teknologi yaitu :
A. Teknologi Maju
Adalah teknologi yang memiliki tingkat kerumitan dan kecangihan lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi biasa. Contoh : Satelit, radar, nuklir pesawat ruang angkasa.

B.Teknologi adaptif
adalah teknologi yang dapat menyesuaikan kebutuhan manusia Contoh : telpon
C. Teknologi Protektif
Adalah teknologi yang mampu melindungi manusia. Contoh senapan mesin untuk pertahanan diri.


Sistem teknologi tradisional :
1. Alat produksi
2. Senjata
3. Wadah
4. Alat-alat untuk membuat api
5. Makanan, minuman , bahan pembangkit gairah, jamu
6. Pakaian, perhiasan
7. Tempat berlindung dan rumah
8. Alat-alat transportasi


Teknologi berasal dari kata teknik dan higos (teknologi berarti ilmu tentang teknik.
Teknik adalah cara pengetahuan untuk membuat atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan produksi.
Menurut Koentjaraningrat teknologi merupakan satu dari ketujuh unsure budaya yang universal yaitu system peralatan hidup.

Menurut Sastrapratedja, fenomena teknik pada masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Rasionalitas artinya teknik selalu bertindak sesuai rencana dengan perhitungan rasional.
2. Artifisialitas artinya selalu membuat sesuatu yang tidak alamiah
3. Otomatisme artinya dalam organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Selain itu juga mampu merubah kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5. Monisme artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
6. Universalisme artinya mampu melampaui batas-batas kebudayaan dan ideology, bahkan dapat menguasai kebudayaan
7. Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri








PENGARUH IPTEK

Pengaruh positif IPTEK
1. menambah pengetahuan
2. menambah penghasilan
3. menambah kesejahteraan masyarakat
4. meningkatkan mutu pendidikan
5. meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan
6. bisa menambah semangat kerja untuk meningkatkan kualitas hidup

Pengaruh negatif IPTEK
1. sikap masa bodoh disebabkan karena
pembangunan tidak merata
2. hilang rasa toleransi dan sikap saling menghormati diganti oleh sikap anarki atau agresif
3. memudarnya etos gotong royong
4. memudarnya tata krama dan etika pergaulan di bidang pendidikan
5. memudarnya pengetahuan di bidang obat - obatan tradisional
6. gejala konsumerisme dan materialisme
7. gejala gaya hidup kebarat - baratan atau westernisasi
8. munculnya kegoncangan budaya (cultural shock) disebabkan karena ketidaksiapan masyarakat dalam menerima atau menerapkan pengaruh pembangunan yang tidak berwawasan kerakyatan


Kendala pewarisan iptek

1.` Sikap tradisionalisme yang berlebihan
- masyarakat terlalu mengagungkan adat dan tradisi lama serta menutup diri terhadap hal - hal yang baru
- sikap curiga terhadap unsur budaya lain
- kurangnya komunikasi dengan masyarakat luar/sikap tertutup

2. sikap berserah diri kepada nasib
yaitu kurangnya antusias masyarakat dalam menghadapai tantangan hidup

3. rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat kurang tanggap terhadap perkembangan iptek

4. sikap meniru menjadi kebiasaan masyarakat
mengakibatkan perkembangan budaya menjadi lamban

PEWARISAN BUDAYA

t-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-
PEWARISAN BUDAYA

  PENGERTIAN PEWARISAN BUDAYA

Merupakan suatu proses peralihan nilai-nilai dan norma-norma yang dilakukan dan diberikan melalui pembelajaran oleh generasi tua ke generasi yang muda

Contoh – contoh yang menyebabkan pewarisan budaya muncul..
Sosialisasi pertama seorang anak adalah bersama ibunya sosialisasi antar masyarakat

  TUJUAN PEWARISAN BUDAYA
1. Pengenalan nilai, norma, dan adat istiadat dalam hidup.
2. Terciptanya keadaan yang tertib,tentram harmonis dalam masyarakat.
3. Usia manusia terbatas

  PROSES PEWARISAN BUDAYA
  • Internalisasi
Proses yang berlangsung sepanjang hidup individu, yaitu mulai dari lahir hingga akhit hayat nya. Sepanjang hayat nya seseorang terus belajar untuk mengolah segala perasaan, hasrat nafsu, dan emosi kemudian menjadi sebuah kepribadian.
  • Sosialisasi
Proses seorang individu belajar berinteraksi dengan sesamanya dalam suatu masyarakat menurut sistem nilai, norma, dan adat istiadat yang mengatur masyarakat yang bersangkutan.
  • Enkulturasi
Proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap adat, sistem norma, serta semua aturan yang ada di dalam kebudayaan suatu masyarakat.

SARANA PROSES PEWARISAN BUDAYA PADA MASYARAKAT SECARA TRADISIONAL

·      Keluarga
Yaitu sebagai media perubahan budaya yang pertama dan utama, Karena keluarga sebagai sumber pertama kali belajar atau agen sosialisasi primer.
Fungsi keluarga:
1. Reproduksi.
2. Ekonomi.
3. Edukatif
4. Afektif atau sikap.
5. Perlindungan.
6. Religi.
Contoh nya:
seorang anak yang mendapatkan hak nya, ia akan belajar dari hal itu untuk bertindak adil.
Anak sering melihat orang tuanya mengaji dan beribadah di rumah sehingga anak akan menirunya.
Melalui dongeng-dongeng

  Masyarakat
Terjadi melalui proses sosialisasi, dimana anggota masyarakat belajar tentang adat, nilai, dan norma yang berlaku.
Salah satu bentuk yang paling penting yaitu lingkungan teman sepermainan.
contoh : Bicara sopan pada orang yang lebih tua, dilarang meludah sembarangan

Menurut C.H. Colley
Proses kesadaran dalam masyarakat berlangsung melalui tiga fase :
Individu ( anak ) mulai menyadari bahwa orang lain mempunyai pandangan terhadap dirinya sebagai suatu pribadi.
Bahwa pandangan orang lain yang disertai dengan penilaian, pujian, kecaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Menyadarkan individu terhadap penilaian orang lain kepada dirinya bahwa ada yang bersifat positif serta negatif.
Kerja bakti
Diantara masyarakat
Teman sepermainan
juga merupakan
sarana pewarisan budaya

  Lembaga Adat
Masyarakat selalu identik dengan adat.
tiap orang terikat pada aturan adat yang dimiliki oleh lembaga adat apabila dilanggar akan mendapatkan sanksi sosial.
lembaga adat sebagai tempat pewarisan kebudayaan mengajarkan betapa pentingnya menjaga kelestarian adat, agar generasi muda tidak melupakan begitu saja.
Peran lembaga adat dalam pewarisan budaya adalah mensosialisasikan norma dan adat yang berlaku dalam masyarakat.

Contoh : Kampung Naga  merupakan suatu kampung yang mewarisi budaya leluhur melalui lembaga adat.

  Lembaga Agama
sebagai sumber utama nilai dan norma. Lembaga agama memberikan legitimasi adikodrati terhadap nilai dan norma yang berlaku
Misalnya : Pondok pesantren seorang santri diwajibkan mengamalkan perbuatan-perbuatan baik.

  Sarana pewarisan budaya pada masyarakat secara modern

·      Sekolah / Pendidikan
Disekolah terdapat suatu pembelajaran secara sistematis terhadap individu.
Dalam pewarisan budaya, sekolah memiliki fungsi sebagai berikut :
1.      Memperkenalkan, memelihara dan mengembangkan unsure-unsur budaya
2.      Mengembangkan kekuatan penalaran
3.      Memperkuat kepribadian dan budi pekerti
4.      Menumbuhkembangkan semangat kebangsaan
5.      Menumbuhkan manusia pembangunan

·      Media masa
melalui media masa, setiap individu dapat memperoleh informasi dan pengetahuan. Melalui media masa juga, cakrawala berfikir masyarakat dapat dikembangkan dan diperluas dalam suatu proses pewarisan budaya.
media masa mencakup media cetak maupun elektronik.
contohnya : buku, koran, majalah, tabloid, televisi, radio, serta internet.

Dampak positif dan negative pengaruh budaya asing dalam pewarisan budaya

  1. Dampak positif dari pengaruh asing terhadap Budaya kita, akibat perkembangan media massa dan tekhnologi :

Mempercepat proses perkembangan pembangunan karena masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, baik dalam bidang telekomunikasi dan elektronik maupun dalam bidang lainnya.
Memperluas cakrawala berpikir dan berwawasan luas sehingga menjadikan manusia indonesia sebagai pelopor pembaruan dan perintis pembangunan.

  1. Adapun dampak negatif dari budaya budaya asing yang masuk melalui sarana pewarisan budaya media massa, adalah sebagai berikut :

a.  Terjadinya goncangan atau cultural shock sehingga ada individu yang tidak siap dalam   menerima perubahan – perubahan yang terjadi. Akibat nya mereka jadi tertinggal dan frustasi.
      b. terjadi ketimpangan budaya atau cultural lag. Disebabkan budaya asing yang masuk tidak serempak
c. Pergeseran nilai- nilai budaya yang mengakibatkan anomi. Pewarisan budaya yang begitu cepat sehingga tidak disertai perubahan di bidang nilai budaya dan keagamaan.

·           Bidang politik
Dalam hal ini, pewarisan budaya dilakukan melalui lembaga pemerintahan. Lembaga ini, berada pada tiap-tiap tingkat kehidupan masyarakat. Ada pemerintah pusat dan daerah yang meliputi kelurahan, rukun warga, rukun tetangga, dan lain-lain.
Peran warga dalam bidang politik disalurkan melalui kelembagaan partai-partai politik.

Fungsi lembaga politik
mengawasi, menyusun, menerapkan hukum-hukum negara dan menyelenggarakan serta mengawasi perundang-undangan dan lain-lain.
Untuk menyelenggarakan sistem pemerintahan yang demokratis.
Kesadaran berbangsa dan bernegara akan tumbuh dalam bentuk patriotisme, bela negara, dan cinta tanah air.

·           Organisasi atau kelompok sosial.
yaitu pengelompokan orang-orang yang disebutkan oleh C.H. HOLLEY sebagai “secondary group atau kelompok sekunder. “.
Kelompok ini dibentuk secara terorganisir untuk mencapai kepentingan tertentu dalam kehidupan masyarakat..
Baik meliputi bidang keagamaan, pendidikan, politik pemerintahan, dan sebagainya.
perkumpulan yang ada dimasyarakat asalkan bersifat positif

· Bidang Perekonomian.
1.    Bidang produksi yaitu usaha-usaha menghasilkan kebutuhan-kebutuhan ekonomi melalui usaha pertanian, perikanan, peternakan dan perindustrian
2.    Bidang konsumsi yaitu usaha-usaha yang secara langsung dinikmati warga masyarakat sebagai konsumen, terutama kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
3.    Bidang distribusi yaitu usaha-usaha untuk menyebarluaskan hasil-hasil produksi melalui distribusi perdagangan atau perniagaan